Selasa, 19 Oktober 2010

Selasa, 14 September 2010

10 Cara Aneh Memperlakukan Orang Setelah Meninggal



Bisa jadi dikuburkan setelah meninggal merupakan konsep paling sederhana yang bisa terjadi pada orang. Apalagi hal-hal berikut ini sungguh-sungguh bisa saja terjadi pada Anda setelah wafat.

1. Menikah
Kematian bukanlah penghalang kalau cinta sudah bicara. Setidaknya di Cina. Pernikahan hantu, praktek yang menikahkan anggota keluarga dan saudara dengan pasangan yang cocok, hidup atau mati, masih merupakan sebuah pilihan.
Pernikahan hantu pertama kali muncul di legenda-legenda Cina 2,000 tahun yang lalu, dan melekat dalam budayanya sejak itu. Di satu masa, itu dilakukan sebagai upaya membuat para perawan tua bisa menumbuhkan penerimaan sosial terhadap kematian. Di masa lain, acara itu untuk menghormati putra-putra yang meninggal dengan mempersembahkan mereka pengantin wanita yang masih hidup. Persamaannya, pernikahan-pernikahan ini berfungsi secara relijius untuk membuat almarhum/ah lebih bahagia di akhirat.
 
Meskipun budaya ini sempat surut selama Revolusi Budaya Cina di tahun ’60an, laporan resmi mengatakan pernikahan hantu kembali marak. Saat ini, seringnya tujuannya adalah untuk memberikan sarjana-sarjana yang meninggal seorang isteri, lebih diutamakan bagi mereka yang baru saja meninggal. Namun di negara dimana pria melebihi wanita dalam angka kematian dan juga yang hidup ini, sisi negatif dari ‘pengantin jenazah’ mengantar pada insiden pembunuhan. 
 
Di tahun 2007, terdapat dua kasus pria dusun yang membunuh PSK, PRT, dan wanita yang sakit jiwa demi menjual tubuhnya sebagai isteri hantu. Lebih buruk lagi, mereka harus bayar. Menurut Washington Post dan The London Times, seorang pengurus makam membeli tubuh-tubuh wanita lebih dari Rp20 juta dan menjualnya pada “calon mempelai” hingga mendekati Rp50 juta.
 
2. Buat ‘Gaul’-nya Orang-Orang Kaya
Saat ini, kebanyakan kita berpikir mumi hanya sebagai artefak arkeologis, tapi bagi orang Mesir kuno, mumi se-umum hape. Jadi, kemana semua mumi itu menghilang? Pada dasarnya, mereka habis dimanfaatkan. Orang Eropa dan Timur Tengah menghabiskan berabad-abad ‘merampok’ makam-makam Mesir kuno dan mengubah mayat-mayat berbalut perban menjadi komoditi berharga murah. Dengan cepat, ramu-ramuan berbahan dasar mumi sempat populer seperti obat-obatan. 
 
Di abad ke-16, Raja Francis I mengonsumsi secubit mumi untuk menghasilkan tenaga, jadi seperti multivitamin khusus yang ‘tak sopan’. Mumi-mumi lainnya, khususnya mumi hewan, digunakan untuk mesin uap dan penerangan di rumah-rumah. Sementara itu, mumi manusia lumayan sering menjadi korban di event-event sosial kaum Victoria. Selama akhir abad ke-19, populer bagi keluarga-keluarga jika mengadakan pesta pembongkaran perban mumi, dimana penodaan terhadap si mati dilanjutkan dengan hidangan koktail dan hors d’oeuvres alias makanan penutup.
 
3. Mengelilingi Dunia Sebagai Karya Seni Berskandal
Dimulai pada 1996 dengan pertunjukan BODY WORLDS di Jepang, pemeran itu menampilkan tubuh-tubuh manusia yang terkuliti dan mengguncang museum. BODY WORLDS sudah menjalani kelahirannya yang keempat dan mengikuti acara-acara kompetisi seperti Bodies Revealed, menghasilkan pendapatan Rp300M per tahun. Masalahnya, tidak selalu jelas darimana tubuh-tubuh itu berasal.
 
Dr. Gunther von Hagens, pria dibalik BODY WORLDS, telah mendokumentasikan bahwa tubuh-tubuh itu didonasikan secara sukarela ke organisasinya. Bagaimanapun, pesaing terbesarnya, Premier Entertainment, tidak memiliki sistem donasi yang yang teratur dengan baik. 
 
Mereka mendapatkan mayat-mayat itu dari jenazah-jenazah yang tak diakui di Cina. Dan disanalah terletak bahan pemikirannya. Para aktivis dan jurnalis percaya “jenazah yang tak diakui” adalah ungkapan halus untuk “napi politik yang telah dieksekusi.”
 
Namun hal itu tidak diterbukti. Di tahun 2006, Kanada mengkomisikan laporan HAM yang menemukan tahanan politik Cina dibunuh sehingga organ-organ mereka bisa disumbangkan bagi pasien pencangkokan. Dan pada Februari 2008, ABC News mengekspos mantan pegawai dari salah satu perusahaan Cina yang menyediakan mayat-mayat bagi Premier Entertainment. Dalam wawancara, dia mengklaim bahwa sepertiga tubuh-tubuh yang dia proses merupakan tahanan politik. Secara tak mengejutkan, pemerintah mulai menaruh perhatian. Pada Januari 2008, Majelis Negara California meleges pameran yang menggunakan tubuh manusia harus membuktikan bahwa semua tubuh itu didonasikan secara sukarela.
 
4. Jadi Bahan Bakar Untuk Orang se-Kota
Sebuah krematorium modern di Jepang
Mengkremasi jenazah menguras banyak energi dan sumber daya yang tak bisa diperbaharui. Solusinya: multiguna. Beberapa krematorium di Eropa mengganti pemanas konvensional dengan memanfaatkan panasnya yang bisa mencapai 1000 derajat Celcius. Malah, sejak tahun 1997, kota Helsingborg di Swedia menggunakan krematorium lokal mereka untuk menyediakan 10 persen dari panasnya untuk perumahannya.
 
5. Dijual Seperti Daging Tokoan
Menjual mayat selalu menjadi perbuatan beresiko yang menguntungkan. Di abad pertengahan, perampok makam menggasak kuburan dan menjual apapun yang mereka bisa gali keluar kepada dokter dan ilmuwan. Dan meskipun sekarang bisnis menjual mayat dan organ tubuh sudah jelas ilegal, tak berkurang keraguan bahwa hal itu masih dijalankan.
 
Saat ini, sistemnya berlaku seperti ini: Program donasi mayat sukarela, sering dijalankan oleh universitas-universitas, menyocokkan mayat dengan penelitian yang mereka butuhkan. Tapi karena mayat tak bisa dijual bebas, makelar yang menyediakan tubuh-tubuh ini memasang tarif tinggi untuk “pengiriman dan pengemasan.” Biaya pengiriman sebuah mayat utuh bisa sampai Rp10 juta, sementara organ-organ yang terpisah bisa lebih murah. Kepala bisa seharga Rp5 juta; sebuah lutut Rp6,5 juta; batang tubuh Rp50 juta.
 
Karena masalahnya, tubuh-tubuh yang diberikan sukarela sering tak sesuai permintaan. Dan dengan uang segitu banyak yang bisa diterima perusahaan pemakaman, korupsi pun melonjak. Dalam tahun-tahun belakangan, koroner telah memergoki usaha pencurian kornea, teknisi krematorium tertangkap mengambil kepala dari mayat-mayat sebelum mereka dibakar, dan pegawai universitas pada program donasi tubuh tertangkap mencuri mayat. Setelah direktur program donasi tubuh sukarela-nya UCLA ditahan karena menjual organ tubuh di tahun 2004, Negara Bagian California merekomendasikan menandai mayat dengan tato bar code atau chip pelacak, seperti yang dilakukan pada hewan peliharaan. Harapannya adalah membuat mayat lebih mudah di inventariskan dan dilacak saat hilang.
 
6. Menjadi Atraksi Turis Rusia
Tokoh revolusi Rusia Vladimir Lenin ingin dikuburkan di tanah keluarganya. Tapi saat ia meninggal pada tahun 1924, Joseph Stalin memaksa menaruh jenazahnya untuk tontonan publik di Red Square, menjadikannya seperti barang peninggalan sekuler komunis.
 
Akibatnya, sebuah organisasi bernama Research Institute for Biological Structures dibentuk untuk menjaga tubuh Lenin agar tidak membusuk. Institut itu tidak bercanda, dimana beberapa orang paling cerdas di Rusia menghabiskan lebih dari 25 tahun bekerja dan tinggal di lokasi itu untuk menyempurnakan pengawetan mayat ala sistem Soviet. Ilmuwan saat ini masih menggunakan metode mereka, yang melibatkan kontrol iklim, seminggu dua kali dibersihkan dan dilincir (diberi minyak), dan semi-tahunan direndam dalam campuran 11 bahan herbal dan kimia. Tak seperti kebanyakan jenazah, entah bagaimana, ketenarannya tak bertahan selamanya. Popularitas makam itu berkurang, dan pemerintah Rusia saat ini mempertimbangkan memberikan Lenin pemakaman yang selalu ia inginkan.
 
7. Bermesraan Dengan Pengagum Beratmu
Von Cosel
Saat seorang wanita cantik bernama Elena Hoyos meninggal karena TBC di Florida tahun 1931, hidupnya sebagai obyek pengalahgunaan dimulai. Pengagumnya, seorang teknisi X-ray lokal yang menyebut dirinya Count Carl von Cosel, membayar demi Hoyos dibalsem dan dikuburukan di makam besar diatas tanah. Kemudian, di tahun 1933, sang Count yang kreatif mencuri tubuh Elena dan menyembunyikannya di rumahnya. Selama tujuh tahun kemudiannya, dia bekerja untuk memelihara mayatnya, mengganti dagingnya saat membusuk dengan gantungan baju, lilin yang dicetak, dan plaster dari Paris. Dia bahkan tidur disamping tubuh Elena di ranjangnya, hingga keluarga wanita itu menemukannya disana.
 
Dalam hingar-bingar media, lebih dari 6,000 orang tercatat menghadiri rumah duka untuk melihat Elena sebelum dia dimakamkan. Keluarganya menguburkannya dia sebuah kuburan tak ditandai supaya si von Cosel tak bisa menemukannya, tapi hal itu tidak menghentikan obsesi pria itu. Von Cosel menulis tentang Elena untuk majalah fiksi picisan dan menjual kartu pos menyerupai diri Elena hingga dia ditemukan tewas di rumahnya pada tahun 1952. Di dekat tubuhnya ada sebuah boneka lilin berukuran hidup yang dibuat mirip Elena.
 
8. Tidak Menyebarkan Wabah Penyakit
Akibat bencana alam seperti tsunami, banjir dan badai, adalah umum jika mayat-mayat korban dikuburkan atau dibakar secara massal sesegera mungkin. Karena untuk mencegah menyebaran penyakit. Tapi menurut WHO, mayat tidak lagi bisa menyebarkan penyakit seperti orang hidup. Plus, kebanyakan penyakit tak bertahan lama dalam tubuh orang yang sudah mati. Jadi menurut WHO mayat-mayat itu tak bisa disalahkan.
Yang terjadi adalah: pasca bencana, orang sering berakhir di kamp-kamp pengungsian dengan kebersihan yang buruk. Dan bagi wabah penyakit, itu seperti restoran all-you-can eat buffet. Disinilah terjadi penyebaran wabah penyakit. Oleh orang-orang yang masih hidup.
 
9. Menghadiri Pengadilan
Pada tahun 897, Paus Stephen VI menuduh Paus Formosus atas sumpah palsu dan pelanggaran peraturan gereja. Masalahnya Paus Formosus meninggal sembilan bulan sebelumnya. Stephen pun menggali mayat Paus yang meninggal itu, memakaikannya pakaian kebesaran Paus, dan membawanya ke pengadilan. Dia kemudian melanjutkan pelayanannya sebagai kepala jaksa saat dia dengan marah menguji mayat itu. Hasilnya sungguh menggelikan. Paus Stephen semakin menggila sampai-sampai sekelompok orang melancarkan sebuah rencana pembunuhan terhadapnya. Dan sukses. Pada tahun berikutnya, salah satu suksesor Paus Stephen mengembalikan pendirian Formosus, menyuruh agar mayatnya dikubur kembali dengan segala penghormatan.
 
10. Beku dan Rusak
Di fasilitas pembekuan di seluruh dunia, orang mati tidak dibekukan lagi. Alasannya? Freezer bisa membakar. Seperti sayuran dan daging, membekukan tubuh manusia merusak jaringan, karena sel-sel pecah saat air didalamnya mengeras dan mengembang. Di masa sekarang dalam pembekuan, teorinya adalah teknologi medis masa depan bisa mengatasi kerusakan ini, seiring dengan mengobati penyakit apapun yang membunuh si pasien.
 
Menyadari bahwa pembekuan langsung bukanlah pilihan terbaik, ilmuwan saat ini telah membuat kemajuan signifikan dalam pembekuan (cryonic). Menggunakan proses yang disebut vitrification (pengacaan), air di dalam tubuh digantikan dengan zat anti-beku. Tubuh kemudian ditempatkan di suhu dingin, tapi tidak membentuk es. Di tahun 2005, peneliti melakukannya pada ginjal kelinci dan berhasil mengembalikannya dan membuatnya berfungsi kembali. Sebuah langkah besar dalam penelitian cryonic.
 
Tapi sains masih harus membuktikan bahwa seluruh tubuh bisa dipulihkan kembali. Bahkan lebih buruk, beberapa mayat yang dikacakan memunculkan retakan-retakan di tempat-tempat dimana tidak seharusnya tidak ada retakan. Sampai kekurangan itu bisa diatasi, harapan untuk dibekukan lalu dihidupkan kembali di masa depan masihlah sekedar mimpi. 
 
source:http://therewillbeposts.blogspot.com/2010/09/10-hal-aneh-unik-sekaligus-menyeramkan.html

7 Cara Bunuh Diri Paling Populer



Harakiri, Cara bunuh diri khas jepang ini, mungkin adalah cara bunuh diri paling populer. Tapi hal ini tentu tidak berlaku di Indonesia. Orang Indonesia kan tidak ada yang bawa-bawa samurai. Paling-paling golok, keris, atau bambu runcing. Nah, yang jadi pertanyaan adalah, kalau harakiri itu cara bunuh diri khas Jepang, terus kalau harakanan apa yah..? (pertanyaan yang tidak perlu dijawab)


Oke, kembali ke topik mengenai cara bunuh diri paling populer. Agak aneh sebenarnya kenapa saya menulis mengenai cara bunuh diri. Bukan berarti karena saya mau bunuh diri. tapi mengingat banyak orang bunuh diri, siapa tahu ada orang yang nyari cara bunuh diri di google dan nyasar ke blog saya ini. kan jadi nambahin traffic, hehe. Langsung saja, yah ini dia 7  cara bunuh diri paling popular.
1. Bunuh diri dengan minum racun serangga (dalam hal ini yang paling populer tentu merek Baygon cair)
Entah apa yang membuat baygon ini dipilih oleh para bunuh diri lovers. Padahal di sana jelas-jelas tertulis obat serangga, tapi masih diminum juga. Tapi kita tidak boleh berburuk sangka. Siapa tahu mereka adalah orang orang yang kekurangan air bersih atau karena mereka tidak mampu menebus obat di Rumah Sakit yang mahal untuk penyakitnya yang tidak kunjung sembuh. Atau bisa jadi mereka tidak bisa membedakan tulisan antara Baygon dengan Mizone yang warnanya hampir mirip.Sebab kabarnya, angka buta huruf di Indonesia masih cukup tinggi. Hanya mereka dan Tuhan yang tahu.

2. Lompat dari ketinggian (bisa dari lantai 13, puncak gedung, thower, atau tebing-tebing tinggi)
Lagi-lagi saya kurang tahu, apa alasan mereka memilih tempat yang tinggi. Apakah mereka sudah bosan hidup di bawah garis kemiskinan? Sehingga sesekali ingin merasakan tempat yang tinggi, walau dengan taruhan nyawa sekali pun. Kemungkinan lain, mereka tidak bisa menggapai cita-citanya yang tinggi. Cita-cita yang tinggi harus di barengi dengan pendidikan yang tinggi. Dan pendidikan yang tinggi harus dibarengi dengan duit yang tinggi pula. Mau kemungkinan yang lebih bodoh? Mereka terobsesi menjadi pahlawan super yang bisa terbang, seperti superman atau p-man.

3. Gantung diri (di pohon jengkol atau tiang rumah yang terbuat dari kayu pohon jengkol)
Ada dua kemungkinan di sini. Pertama, Hidupnya memang sudah terlalu sering digantung. Digantung oleh janji-janji penguasa. Digantung oleh ketidakpastian dan harapan-harapan kosong yang tidak pernah menjadi nyata. Harapan untuk keluar dari garis kemiskinan. Harapan untuk mendapat kehidupan yang layak. Harapan untuk mendapat pekerjaan yang lebih baik. Dan sejuta harapan-harapan lain yang hanya akan tertinggal menjadi harapan-harapan kosong baru untuk anak dan istrinya. Kemungkinan kedua, Mereka sudah tidak punya tempat menggantungkan diri. Satu-satunya tempat menggantungkan diri, yaitu perusahaan tempat dia bekerja, telah mem-PHK-nya. Mereka bingung, akhirnya memutuskan untuk menggantungkan hidup di pohon jengkol saja. Tragis.., ironis..!!! Karena justru di situlah mereka kehilangan hidupnya. ”makanya, menggantungkan hidup itu sama Tuhan saja. Dijamin, ngga bakalan di PHK”.

4. Memotong nadi dengan silet
Mungkin mereka ingin membuktikan bahwa silet itu benar-benar tajam. Bisa juga karena penasaran apakah darah mereka berwarna biru atau merah? Orang bilang darah biru lebih dihormati daripada golongan orang-ortang berdarah merah.

5. Bunuh diri ala koboy
Entah terinspirasi dari film koboy yang mana, yang jelas mereka, koboy-koboy Indonesia juga bisa menembak kepalanya sendiri. Biasanya, koboy-koboy Indonesia ini melakukan bunuh diri setelah main-mainin pistolnya buat nakutin orang.

6. Bakar diri bersama-sama keluarga tercinta
Mungkin saking tidak punya uang untuk membeli ikan bakar . Akhirnya mereka memutuskan untuk bakar diri bersama. Hal ini bertujuan untuk menjaga rasa kebersamaan antar anggota keluarga. Pasca kepergian ayah mereka. Ah.., tidak tahukah mereka kalau minyak tanah sekarang harganya mahal..?

7. Tidur diatas rel kereta api
Jauh sebelum limbad memperagakan magic dilindas dengan buldozer, Metode/cara bunuh diri dengan digilas kereta api sudah lebih dulu populer. Alasannya tentu karena lebih murah… tinggal tidur terlentang.., jadi deh…

source: http://ringdikit.wordpress.com/2010/04/15/7-cara-bunuh-diri-paling-populer/

Kamis, 19 Agustus 2010

PSYCHOPATH








Pengertian

Psikopat secara harfiah berarti sakit jiwa. Pengidapnya juga sering disebut sebagai Sosiopat karena prilakunya yang antisosial dan merugikan orang-orang terdekatnya.

Psikopat berasal dari kata psyche yang berarti jiwa dan pathos yang berarti penyakit. Psikopat tak sama dengan gila (skizofrenia/psikosis) karena seorang psikopat sadar sepenuhnya atas perbuatannya. Gejalanya sendiri sering disebut dengan psikopati, pengidapnya seringkali disebut "orang gila tanpa gangguan mental". Menurut penelitian sekitar 1% dari total populasi dunia mengidap psikopati. Pengidap ini sulit dideteksi karena sebanyak 80% lebih banyak yang berkeliaran daripada yang mendekam di penjara atau dirumah sakit jiwa, pengidapnya juga sukar disembuhkan.

Psikopat adalah gejala kelainan kepribadian yang sejak dulu dianggap berbahaya dan mengganggu masyarakat. Namun demikian orang-orang psikopat bila dilihat sepintas memiliki sifat baik hati dan disukai tetapi sebetulnya dibalik itu semua mereka sangat merugikan masyarakat. Orang-orang seperti inilah yang oleh para banyak ahli disebut sebagai psikopat (jiwa [psyche] yang menderita kelainan [patologik]).

Banyak istilah atau pengertian yang disampaikan banyak ahli tentang psikopat, namun menurut terminologi ilmu kedokteran jiwa psikopat disebut sebagai gangguan kepribadian antisosial yang secara umum memiliki karakterisik perilaku antara lain egois, menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan, tidak mempedulikan dampak perilakunya terhadap orang lain, menikmati dan tidak memiliki rasa penyesalan (guilty feeling) dari penderitaan orang lain akibat perbuatannya. 


Faktor penyebab

Apa penyebab psikopat? Belum jelas benar hingga kini. Tapi hipotesis yang diajukan Hare menduga psikopat terjadi akibat kelainan fungsi otak. Ini didasarkan pengalaman Hare saat memeriksa seorang pasien psikopat berusia 46 tahun bernama Al. Pada otak Al terbukti ditemukan kelainan. Al tidak dapat memisahkan stimulus yang bersifat rasional dari yang emosional. Semua stimulus diolah sekaligus oleh belahan otak kiri (pusat rasio) dan otak kanan (pusat emosi). Karena itu, menurut Hare, seorang psikopat tidak sekadar berbohong atau hipokrit, tapi juga ada sesuatu yang lebih serius, yakni ada kelainan di otaknya.

Dugaan adanya faktor biologis ini juga muncul dalam laporan Pridmore, Chambers dan McArthur pada 2005. Mereka melaporkan adanya hubungan antara gejala psikopat dengan kelainan sistem serotonin, kelainan struktural, dan kelainan fungsional pada otak. Temuan lain disampaikan pula oleh Litman setahun sebelumnya. Ia menyebutkan, penderita psikopat mengalami kelainan neurologik pada sindrom erotic violence. Pada 2003, Raine juga mengungkapkan ada kelainan Corpus collosum pada sosok psikopat.

Laporan lain soal penyebab psikopat diutarakan Kirkman (2002). Ia menyatakan, pengidap kepribadian psikopat memiliki latar belakang masa kecil yang tak memberi peluang untuk perkembangan emosinya secara optimal. Anak-anak salah asuh ini akan tumbuh menjadi orang-orang yang tak bisa berempati dan tak memiliki kata hati (consceince).



Gejala-gejala psikopat

1. Sering berbohong, fasih dan dangkal. Psikopat seringkali pandai melucu dan pintar bicara, secara khas berusaha tampil dengan pengetahuan di bidang sosiologi, psikiatri, kedokteran, psikologi, filsafat, puisi, sastra, dan lain-lain. Seringkali pandai mengarang cerita yang membuatnya positif, dan bila ketahuan berbohong mereka tak peduli dan akan menutupinya dengan mengarang kebohongan lainnya dan mengolahnya seakan-akan itu fakta.

2. Egosentris dan menganggap dirinya hebat.

3. Tidak punya rasa sesal dan rasa bersalah. Meski kadang psikopat mengakui perbuatannya namun ia sangat meremehkan atau menyangkal akibat tindakannya dan tidak memiliki alasan untuk peduli.

4. Senang melakukan pelanggaran dan bermasalah perilaku di masa kecil.

5. Sikap antisosial di usia dewasa.

6. Kurang empati. Bagi psikopat memotong kepala ayam dan memotong kepala orang, tidak ada bedanya.

7. Psikopat juga teguh dalam bertindak agresif, menantang nyali dan perkelahian, jam tidur larut dan sering keluar rumah.

8. Impulsif dan sulit mengendalikan diri. Untuk psikopat tidak ada waktu untuk menimbang baik-buruknya tindakan yang akan mereka lakukan dan mereka tidak peduli pada apa yang telah diperbuatnya atau memikirkan tentang masa depan. Pengidap juga mudah terpicu amarahnya akan hal-hal kecil, mudah bereaksi terhadap kekecewaan, kegagalan, kritik, dan mudah menyerang orang hanya karena hal sepele.

9. Tidak mampu bertanggung jawab dan melakukan hal-hal demi kesenangan belaka.

10. Manipulatif dan curang. Psikopat juga sering menunjukkan emosi dramatis walaupun sebenarnya mereka tidak sungguh-sungguh. Mereka juga tidak memiliki respon fisiologis yang secara normal diasosiasikan dengan rasa takut seperti tangan berkeringat, jantung berdebar, mulut kering, tegang, gemetar -- bagi psikopat hal ini tidak berlaku. Karena itu psikopat seringkali disebut dengan istilah "dingin".

11. Hidup sebagai parasit karena memanfaatkan orang lain untuk kesenangan dan kepuasan dirinya.


Jenis-jenis psikopat

Menurut Hervey Checkley, dalam bukunya The Mask of Sanity ( 1941 ), ada empat jenis psikopat :

1. Primary Psychopath yang bergeming pada hukuman, penahanan, tekanan, atau celaan. Mereka punya cara sendiri untuk memaknai kata dan kehidupan.

2. Secondary Psychopath adalah pengambil resiko, dan juga lebih tanggap terhadap tekanan, mudah cemas dan merasa bersalah.

3. Distempered Psychopath, cenderung mudah marah dan bila kumat, tingkah mereka mirip penderita epilepsi (ayan), cenderung jadi pecandu obat, kleptomania, pedofilia, bahkan bisa jadi pembunuh dan pemerkosa berantai.

4. Charismatic Psychopath adalah si pembohong yang menarik dan menawan, selalu dianugerahi bakat tertentu, tapi memanfaatkannya untuk memperdaya yang lain. Pemimpin agama sekte tertentu yang mendorong pengikutnya bunuh diri bisa jadi contoh.


Ed Gein 1957, real psycho, inspirasi film The Texas Chainsaw Massacre salah satu contoh Distempered Psychopath.


Ciri-Ciri psikopat

1. Manipulative and Conning
They never recognize the rights of others and see their self-serving behaviors as permissible. They appear to be charming, yet are covertly hostile and domineering, seeing their victim as merely an instrument to be used. They may dominate and humiliate their victims.

2. Grandiose Sense of Self
Feels entitled to certain things as "their right." 

3. Glibness and Superficial Charm
Speaking or spoken in a confident and persuasive way but without honesty or careful consideration.

4. Pathological Lying
Has no problem lying coolly and easily and it is almost impossible for them to be truthful on a consistent basis. Can create, and get caught up in, a complex belief about their own powers and abilities. Extremely convincing and even able to pass lie detector tests.

5. Lack of Remorse, Shame or Guilt
A deep seated rage, which is split off and repressed, is at their core. Does not see others around them as people, but only as targets and opportunities. Instead of friends, they have victims and accomplices who end up as victims. The end always justifies the means and they let nothing stand in their way.

6. Incapacity for Love

7. Callousness/Lack of Empathy
Unable to empathize with the pain of their victims, having only contempt for others' feelings of distress and readily taking advantage of them.

8. Poor Behavioral Controls/Impulsive Nature
Rage and abuse, alternating with small expressions of love and approval produce an addictive cycle for abuser and abused, as well as creating hopelessness in the victim. Believe they are all-powerful, all-knowing, entitled to every wish, no sense of personal boundaries, no concern for their impact on others.

9. Lack of Realistic Life Plan/Parasitic Lifestyle
Tends to move around a lot or makes all encompassing promises for the future, poor work ethic but exploits others effectively.


10. Criminal or Entrepreneurial Versatility
Changes their image as needed to avoid prosecution. Changes life story readily.


Prof. Hare dalam buku Without Conscience memberikan parameter psikopat (psychopathy Checklist) yang dapat digunakan untuk mengenali gejala-gejala penting psikopati. Emosional / hubungan antar pribadi.

Pengalaman Prof Hare sendiri membuktikan bahwa perawatan terhadap psikopat bukan saja tidak menyembuhkan, melainkan justru menambah parah gejalanya karena psikopat yang bersangkutan. Malah bisa semakin canggih memanipulasi perilakunya yang merugikan orang lain.

Utk menentukan psikopat/bkn, hrs melewati MRI, wawancara dengan metode DSM 4, wawancara intern personal dengan psikotest & memetakan kepribadian pasien dg kriteria Prof. RD.Hare.


Lima tahap mendiagnosis psikopat

1. Mencocokan kepribadian pasien dengan 20 kriteria yang ditetapkan Prof. Hare. Pencocokkan ini dilakukan dengan cara mewawancara keluarga dan orang-orang terdekat pasien, pengaduan korban, atau pengamatan prilaku pasien dari waktu ke waktu.

2. Memeriksa kesehatan otak dan tubuh lewan pemindaian menggunakan elektroensefalogram, MRI, dan pemeriksaan kesehatan secara lengkap. Hal ini dilakukan karena menurut penelitian gambar hasil PET (positron emission tomography) perbandingan orang normal, pembunuh spontan, dan pembunuh terencana berdarah dingin menunjukkan perbedaan aktivitas otak di bagian prefrontal cortex yang rendah. Bagian otak lobus frontal dipercaya sebagai bagian yang membentuk kepribadian.

3. Wawancara menggunakan metode DSM IV (The American Psychiatric Association Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder versi IV) yang dianggap berhasil untuk menentukan kepribadian antisosial.

4. Memperhatikan gejala kepribadian pasien. Biasanya sejak usia pasien 15 tahun mulai menunjukkan tanda-tanda gangguan kejiwaan.

5. Melakukan psikotes. Psikopat biasanya memiliki IQ yang tinggi.


Berhadapan dengan psikopat

Untuk menghadapi hal tersebut kita tidaklah harus bersikap paranoid atau curiga berlebihan kepada setiap orang yang kita temui. Cukup dengan hati-hati dalam berhubungan dengan orang-orang tertentu yang kita jumpai. Tetapi bagaimana bila kita mencurigai bahwa ada salah satu rekan sekerja kita memiliki kepribadian psikopat?

Untuk hal ini, usahakan kita tidak terlalu dekat atau akrab dalam menjalin hubungan dengannya. Dalam buku Without Conscience memberikan kita beberapa tips atau kiat-kiat untuk melindungi diri dari psikopat :

a. Usahakan jangan sampai terpengaruh oleh umpan mereka: senyum yang indah, kata-kata manis, atau hadiah yang berlimpah yang dimaksudkan untuk mengalihkan perhatian anda dari manipulasi atau eksploitasi yang mungkin akan terjadi. Karakteristik ini punya muatan licik yang dimaksudkan untuk mengaburkan pesan individual yang sejati. Berpalinglah, dan konsentrasikan diri pada apa sebenarnya terjadi.

b. Buka mata. Orang yang tampaknya terlalu sempurna seringkali aslinya jauh berbeda. Psikopat menyembunyikan sisi gelap mereka sampai korban mereka telah terlibat cukup dalam. Pujian berlimpah, kebaikan palsu dan kelemahan dalam cerita yang kedengarannya hebat seharusnya bisa memberi petunjuk dan membuat anda waspada. Cari alasan yang masuk akal untuk menyelidiki mereka.

c. Kenali diri anda. Jika tidak, anda akan diserang pada titik lemah anda. Psikopat pandai menemukan dan menggunakan kelemahan orang lain. Jadi, semakin anda menyadari hal-hal yang membuat anda gampang terpikat, semakin siap anda membentengi diri.

d. Tetapkan aturan dasar yang tegas, dan hindari berebut kekuasaan yang tidak mungkin anda menangkan. Psikopat cenderung memegang kendali; bila sikap anda tidak jelas dan lemah, mereka akan mengambil keuntungan. Perjelas, bangun, dan jagalah batasan-batasan yang kuat.


e. Bila perlu, mintalah bantuan profesional. Korban sering kali bertanya-tanya apakah mereka berkhayal, atau mereka membiarkan kebohongan karena tak tahu apa yang harus dilakukan. Pendapat dari ahli tak hanya mendukung kecurigaan ini, tetapi juga membantu memberi jalan keluar.


Tetap waspada ! semoga bermanfaat ...

Selasa, 17 Agustus 2010

URESHII (うれしい)


URESHII (うれしい)

URESHII terbentuk tepatnya pada tanggal 22 Februari 2008. Kami berempat adalah sahabat sejak kami masih kecil, awalnya kami pun tidak menyangka jika akhirnya kami dapat berkumpul kembali dalam suatu group band yang dulu tidak pernah terbesit sekalipun untuk membentuk group band ini. Hingga akhirnya sampai saat ini kami tetap bertahan dalam band ini. Meski suka,duka,canda,tawa,susah,bahagia, kami lewati bersama.

URESHII members::

Rachmat Darmawan Ureshiii as The Vox
Adjix Ureshii as guitarist

Zean Ureshii as guitarist

PackT Ureshii as drummer


URESHII => BAHAGIA


Genre ::
Modern Simple Pop
Kantor::
Basecamp Ureshii

Lokasi::
Jl. Jatiwayang,Sumberejo,Kaliwungu,Kendal
Kaliwungu, Indonesia, 51372

Spirit....!!!
sahabat adalah yang terbaik...^__^


Senin, 16 Agustus 2010

My Music


MusicPlaylistRingtones
Create a playlist at MixPod.com

Sejarah Tentang EMO




Menurut sejarah, kata - kata emo merupakan kependekan dari kata emosional. Emo, emo, emo dan emo. Adalah sebuah istilah yang sekarang ini sering sekali kita dengar baik lewat televisi, radio, percakapan sehari-hari serta digembar-gemborkan khususnya anak-anak muda. Apa sih emo itu? Malah ada juga yang berkata “emo- skinhead-punk”. Wah, terus apa pula hubungannya dengan Skinhead-punk? Apa Emo adalah bagian dari Skinhead-punk? Atau apalah!

Emotion Hardcore biasanya disebut (istilah ngetrend) Emo, adalah sebuah gaya hidup, fashion dan budaya yang baru saat sekarang ini mulai nge-boom di seluruh masyarakat dunia termasuk Indonesia. Emotion berasal dari bahasa Inggris, berarti emosi atau perasaan seseorang yang ingin diekspresikan. Sedangkan Hardcore adalah sejenis aliran musik yang memiliki tipe raungan gitar elektrik clean dan hentakkan drum yang dimainkan keras.

Dilihat dari sejarah munculnya, Emo adalah cabang atau yang lebih tepatnya adalah bentuk perkembangan dan evolusi dari Skinhead dan Punk. Emo muncul pertama kali sekitar pertengahan tahun 1980 di Washington, dan pertama kali diperkenalkan oleh band beraliran punk-melodic, DC Scene. Seperti artinya (emotion), lagu yang diusung lebih banyak mengandung unsur-unsur emosi dan perasaan seperti cinta, kasih sayang, rasa marah, kesal, dan segala sesuatu yang berhubungan erat dengan asmara dan perasaan seseorang.

Emo adalah sebuah bentuk merosotnya suatu makna ideologi dari suatu kaum subkultur (Skinhead-Punk) yang selama ini telah memiliki ideologi anti kemapanan sebagai bentuk perlawanan terhadap kemewahan, hukum-hukum yang selalu menindas kaum kecil. Emo sengaja diciptakan sebagai salah satu “senjata” untuk memerangi dan mengalahkan ideologi Skinhead-Punk Segala jenis atribut yang mereka (Emo) kenakan yang lebih menonjolkan kemewahan, merk. Sudah jelas mereka bukan Skinhead-punk yang sebenarnya. Emo hanyalah sebuah bentuk kapitalisme musik, dan ideologi pro-kemapanan yang dikemas dan menyusup rapi ke dalam ideologi skinhead-punk yang selama ini sudah berakar kuat dalam benak para pengikutnya.